Butuh Iqro

Komunitas 16-02-2021

---

RantangBerkah.id - Perjuangan Umi Yaya sebagai pengajar dan pengasuh di Rumah Qur’an Al Fattah patut mendapat acungan jempol. Kendati terbatas fasilitas dalam proses belajar dan mengajar, tapi tidak menyurutkan niat Umi Yaya untuk melahirkan generasi Qur’ani.
.
Santri Al Fattah sendiri berjumlah 51 orang. Semua merupakan warga sekitar di jalan Damanhuri dengan latar belakang ekonomi orang tak punya.
.
Walaupun hanya memanfaatkan ruang tamu sebagai tempat belajar, santri Umi Yaya tak hanya umur belasan tahun, melainkan para orang tua juga ikut aktif belajar mengaji di rumah Quran Al Fattah
.
Umi sendiri mengaku mewakafkan ilmunya secara sukarela bagi mereka yang memang punya niat untuk belajar dan menghafal Al Quran.
.
“Apalagi santri kami juga berlatar belakang orang tidak mampu, jadi mau belajar Quran aja saya sudah senang,”tuturnya kepada sahabat rantangberkah.
.
Memang untuk saat ini, ia belum memberlakukan santri mukim karena keterbatasan tempat. Jadi hanya sebatas belajar Quran dari pagi hingga malam atau istilah kerennya “Full Day”
.
Kepada sahabat rantangberkah tak banyak permohonan yang ia sampaikan, melainkan Umi hanya ingin ada para dermawan yang mau mewakafkan Al Quran dan Iqro bagi santri-santri yang ingin belajar di Rumah Quran Al Fattah
.
Begitulah sedikit cerita dari Umi Yaya, perjuangannya patut dikatakan sebagai pahlawan, mari kita doakan agar Umi selalu diberi kesehatan dan tetap semangat menebar ilmu bagi para santri yang ingin belajar Al Quran.

Sumber : IG rantangberkah.id